Ziarek, ziarah dan rekreasi atau ziarah sambil rekreasi, adalah dua kegiatan yang sedang popular saat ini. Jika beberapa waktu lalu, orang hanya cenderung melakukan salah satu, ziarah saja atau rekreasi saja, saat ini keduanya dipadukan dan menjadi sebuah agenda yang banyak diminati khalayak.
Ziarah ke tempat-tempat rohani akan menjadi sebuah pengalaman yang sedikit berbeda dibanding sekedar wisata ke tempat-tempat rekreasi biasa. Selain menawarkan pengalaman liburan, wisata religi juga akan membekaskan pembelajaran spiritual bagi pesertanya. Dengan melakukan ziarah religi, peserta tak hanya akan mendapatkan kepuasan batiniah, terlebih mereka akan dapat menyaksikan dan mensyukuri kebesaran Sang Pencipta.
Namun demikian, ada baiknya ziarah religi jangan disamakan dengan wisata pada umumnya. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda patuhi dan perhatikan saat hendak memasuki area wisata religi. Apa sajakah hal-hal tersebut?
Berpakaian Sopan
Berpakaian sopan adalah satu hal yang wajib Anda lakukan ketika hendak memasuki area ziarah, mengingat setiap tempat ziarah selalu bersifat sakral dan biasanya dijadikan sebagai tempat untuk beribadah. Oleh karenanya, para peziarah pun diharapkan dapat menjaga kesopanan dan kesantunan, terutama dalam hal berbusana.
Bahkan di beberapa tempat ziarah mewajibkan para pengunjungnya untuk mengenakan pakaian sopan dan tertutup. Tak elok kiranya jika kita berziarah apalagi berdoa sambil mengenakan pakaian ala kadarnya, apalagi mengenakan bikini atau pakaian ala pelancong di pantai, tak sopan bukan?
Beberapa tempat ziarah bahkan menganjurkan setiap pengunjung untuk memakai pakaian serba panjang. Di Borobudur, setiap wisatawan juga disarankan untuk memakai kain Batik yang telah disediakan oleh pengelola tempat wisata. Hal ini dinilai menjadi bentuk penghormatan kepada budaya setempat yang patut dilestarikan pula.
Berperilaku Santun
Sebagai seorang tamu, dimanapun Anda berada, sebaiknya Anda tetap menjaga perilaku Anda. Dengan santun berperilaku, Anda tidak hanya akan dihargai dan dihormati lebih, namun hal itu juga berarti bahwa Anda menghormati sesama maupun tempat yang Anda kunjungi. Perilaku santun adalah cermin kepribadian Anda, dengan demikian, bagaimana Anda bersikap, adalah cerminan diri pribadi Anda sendiri.
Hormati Orang Lain
Salah satu yang menjadi daya tarik sebuah wisata religi adalah suasana hikmat dan khusyuk para pengunjung saat menjalankan ibadah, baik doa maupun penyembahan. Hormatilah kekhusyukan ini selayaknya Anda ingin ketenangan dan kedamaian kala berdoa.
Suara-suara berisik, bahkan acara foto-foto perlu diperhatikan agar tidak mengganggu sesame peziarah yang sedang khusyuk berdoa. Dengan menciptakan suasana hening serta mematuhi peraturan yang ada, itu berarti bahwa Anda telah mencerminkan penghormatan Anda terhadap setiap orang yang tengah khusyuk beribadah.
Pelajari Sejarah Tempat-Tempat Yang Hendak Dituju
Berlibur ke tempat-tempat sakral keagamaan tak jauh berbeda dengan mengunjungi objek-objek wisata biasa. Akan menjadi lebih menarik ketika Anda mencoba menggali sejarah wisata religi yang Anda kunjungi. Sehingga ketika berada di sana, Anda hanya perlu membuktikan tentang hal-hal yang Anda telah ketahui tersebut. Belum lagi bila tempat sakral tersebut memiliki lokasi-lokasi bersejarah yang berkaitan erat dengan kehidupan keagamaan. Langkah ini akan membantu Anda untuk menggali sejarah sebuah tempat wisata secara mendalam dan membuat Anda lebih memahami budaya dan tata ibadah di sana.
Jagalah Kebersihan
Jangan samakan wisata religi dengan wisata di pantai atau alam terbuka lainnya. Sebagai wisatawan pecinta lingkungan dan paham tata tertib, Anda dianjurkan untuk menjaga kebersihan untuk menjaga keindahan dan keelokan sekitar wisata.
Raphael Tour Organizer 